RUP - Analysis dan Design
Tujuan fasa Analisis dan Desain adalah untuk melakukan perancangan sistem secara keseluruhan agar dapat mendeskripsikan bagaimana sistem tersebut akan direalisasikan. Kegiatan ini diawali dengan merancang arsitektur sistem secara keseluruhan. Dari arsitektur tersebut, spesifikasi sistem ditentukan untuk mendapatkan satu pemahaman yang sama terhadap proses-proses yang dilakukan di dalam sistem dengan menggunakan bahasa pemodelan, misalnya dengan menggunakan diagram-diagram UML.
Gambar 1 - Analysis & Design Workflow
Gambar 2 - Analysis & Design Workers and Artifacts
Gambar 3 - Analysis & Design Artifact Set
SQA Plan
Dalam kegiatan Quality Assurance, terdapat beberapa hal yang perlu direncanakan, yaitu:
Kegiatan Review dapat dilakukan baik secara langsung maupun secara tidak langsung dalam pembangunan perangkat lunak.
Tujuan kegiatan Review: Direct Objectives
Tujuan kegiatan Review: Indirect Objectives
- Quality goals
- Functionality (requirement)
- Schedule (time)
- Budget (cost)
- Efficiency (achieve requirement while reducing cost)
- Review activities
- Software tests
- Acceptance tests (external)
- Configuration management
Kegiatan Review dapat dilakukan baik secara langsung maupun secara tidak langsung dalam pembangunan perangkat lunak.
Tujuan kegiatan Review: Direct Objectives
- Mendeteksi kesalahan-kesalahan pada artifact-artifact dari fasa analisis dan desain
- Mengidentifikasi resiko-resiko yang mungkin terjadi setelah pembangunan perangkat lunak
- Mencari penyimpangan standar pemodelan dan prosedur pada artifact-artifact yang dihasilkan.
- Melakukan proses approval hasil analisa atau desain produk.
Tujuan kegiatan Review: Indirect Objectives
- Untuk menyediakan pertemuan informal untuk menggunakan pengetahuan tentang metode pembangunan, alat-alat dan teknik dari pembangunan produk software sebelumnya atau dalam bidang yang sama.
- Untuk mencatat kesalahan-kesalahan pada analisis dan desain yang akan menjadi dasar untuk tindakan korektif di masa depan. Tindakan korektif diharapkan dapat meningkatkan metode pembangunan perangkat lunak dengan meningkatkan efektivitas dan kualitas.
Gambar 4 - Design Review Process
Software Quality Assurance on RUP Analysis dan Design
Penjaminan kualitas perangkat lunak pada tahapan analisis dan desain terdiri dari beberapa kegiatan, yaitu:- Evaluasi terhadap kesesuaian hasil analisis dan desain dengan kebutuhan sistem. Kegiatan ini terkait dengan product operation pada quality factors perangkat lunak.
- Evaluasi artifact-artifact hasil analisis dan desain untuk mengidentifikasi resiko-resiko yang mungkin terjadi. Kegiatan ini terkait dengan product revision pada quality factors perangkat lunak.
- Evaluasi mengenai konsistensi standar pemodelan yang digunakan. SQA dilakukan dengan pemeriksaaan hasil yang diperoleh agar sesuai dengan bahasa pemodelan yang sudah disepakati sebelumnya, baik menggunakan bahasa pemodelan yang bersifat standard, maupun pemodelan lainnya yang sudah disepakati di organisasi tersebut. Hal ini bertujuan untuk menjamin bahwa rancangan sistem yang dihasilkan dapat dipahami dengan baik oleh development team pada tahapan berikutnya (implementasi) dengan penggunaan bahasa pemodelan yang sama. Kegiatan ini terkait dengan product transition pada quality factors perangkat lunak.
Gambar 5 - Quality factors of software
